CITIZENJOURNALISTS-BANGKA BELITUNG, Berita mengejutkan dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Lubuk Bunter Polda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyulut kecemasan bagi warga masyarakat tentang akan dunia pendidikan khususnya dalam dunia pendidikan kepolisian. Disinyalir salah satu siswa yang saat ini menjalani proses pendidikan terkonfirmasi positif virus mematikan yakni Human Immunodeficiency Virus, sehingga menimbulkan kekhawatiran serta keprihatinan yang mendalam bagi semua pihak. Berbagai perbincangan dan sorotan atas informasi yang tak masuk akal, mengingat ketatnya pengawasan disegala bidang serta kedisiplinan yang kuat di lingkungan Kepolisian tidaklah menjadi jaminan, Selasa ( 14/5/2024)
Dari hasil informasi, siswa yang saat ini tengah menjalani proses pendidikan kepolisian di SPN Lubuk Bunter itu berinisial “ MAH” asal Toboali Bangka Selatan lolos pada 2023. Yang menimbulkan banyak pertanyaan disini adalah bagaimana bisa “ MAH “ yang terinveksi HIV bisa lolos dalam test kesehatan yang begitu ketat.
“ Ini sangat memprihatinkan, bagaimana mungkin virus itu lolos masuk ke dalam SPN, tentu sangat mencemaskan dan mengkhawatirkan bagi kesehatan para siswa,” kata salah satu warga setempat sebut saja Budi, pada Minggu (12/5) siang.
“ Bagaimana bisa dia yang terjangkit virus HIV bisa lolos dalam test kesehatan yang begitu ketat,” tambahnya
Selanjutnya Media Pewarta-Warga, Citizen Journalist yang tergabung dalam Komunitas Pewarta Independent Indonesia dan Aliansi Wartawan Muda Bangka Belitung ( KOPII AWAM Babel/Tim) menghubungi Kabid Humas Polda Babel Kombes Pol Jojo Sutarjo guna meminta konfirmasi terkait informasi ini, namun sampai saat ini belum ada jawaban dan tanggapan resmi dari pihaknya.
Sementara itu Kepala SPN Lubuk Bunter Polda Babel, Kombes Pol Norul Hidayat, S.Ik., saat dikonfirmasi melalui akun WhatsAppnya Senin ( 13/5) sampai berita ini ditayangkan, belum memberikan jawaban dan klarifikasi resmi kepada Pewarta-Warga/Citizen Journalists Babel.
"Dalam permasalahan sangat diharapkan pihak Polda dan SPN bersikap tranparan kepada publik terkait informasi kejadian yang menimpa salah satu siswa SPN. Bukan lantas ditutup-tutupi sehingga menimbulkan kekhawatiran serta kecemasan yang berkepanjangan terhadap masyarakat, terlebih lagi terhadap para orang tua yang kemungkinan anak - anak mereka tengah menjalani proses pendidikan di SPN Lubuk Bunter Polda Babel," harap salah satu tokoh warga setempat.
( Hencitizen)
0 Komentar