CITIZEN JOURNALIST - PARITTIGA, BANGKA BARAT,
Togel atau Toto Gelap adalah perjudian berbentuk lotre yang sangat popular di Indonesia. Dalam permainan judi ini, para peserta dituntut untuk mampu menebak kombinasi angka - angka yang akan muncul melalui pengundian secara acak. Bukan hanya di Indonesia, Toto Gelap ( Togel) ini juga banyak digrandungi oleh peminatnya di berbagai negara, seperti Malaysia dan Singapura. Meskipun Togel merupakan permainan yang sederhana, namun popularitasnya terus tumbuh dan semakin memikat banyak pemain. Di Indonesia sendiri keberadaan judi togel bukan hanya di kota -kota besar, namun sudah merambah ke pelosok - pelosok kampung.
Sehingga bandar - bandar judipun mulai bertebaran untuk membangun jaringan sebagai relasi yang bertujuan memperlancar perputaran uang judi yang dikelolanya. Para mafia judi semacam Togel, jaringa yang luas sangatlah penting guna membangun relasi sebanyak mungkin, jika hal itu berhasil maka semua ada didalam genggamanya, dengan begitu persekongkolan atau konspirasi ke semua lini bisa terlaksana dan berjalan dengan susai rencana yang sudah disiapkan dan ditetapkan, serta bebas hambatan dalam melakukan kegiatanya
.Kebal Hukum? Tidak, tapi membuat para pemangku UU dan Hukum seperti dicocok hidung besar kemungkinan.
Contoh kecil adalah Viralnya pemberitaan Bandar Togel Tiamhin di Parittiga yang sudah menjadi rahasia umum terkait kegiatannya baik adanya transaksi togel maupun jual beli minuman keras tradisinonal jenis arak, faktanya memang tak tersentuh. Hal ini membuat jejaring media harus bekerja lebih keras , jika para pemangku dan penegak hukum setempat nihil dukungan. Razia yang terkesan alakadar sehingga gerakannya sangat mudah diantisipasi oleh para bandar - bandar dan para mafia Judi Togel.
“ Tiamhin yang saat viral dalam pemberitaan media online terkait transaksi judi Togel itu adalah sebagian kecil diantara jaringan - jaringan Togel yang ada di Paritiga, sama dengan jaringan jaringan yang berkeliaran di Dusun Jebu Darat yang salah satunya bernama Abui,” kata sumber yang pernah terlibat dalam jaringan Togel.
“ Boss besar atau central jaringan untuk di Parittiga itu AH, yang juga pengusaha Karaoke dan pelaku usaha penampungan, Pengolah dan pemurnian pasir bijih timah ilegal disini, “ sebut sumber yang dulunya pernah berhubungan dg AH saat masih aktif dalam jaringan perjudian Togel.
Masih sambung sumber, sebagai Bos Central dalam jaringan judi Togel Hongkong dan Singapur, tentunya AH tidaklah tutup mata dalam hal kontribusi kesemua pihak.
Ketika disinggung soal adanya upeti kepada Aparat Hukum, sumber mengatakan “ kita berkaca saja kepada kegiatanya selama ini sebagai penampung, pengolah dan kegiatan pemurnian pasir biji timah ilegal miliknya yang berasal dari hasil penambangan ilegal,pernahkah terdengar kabar dia bersentuan dengan hukum, belum pernahkan, hanya kegiatan usaha kafenya saja yang pernah bermasalah, tapi kan dk sampai ditahan oleh kepolisian disini (Parittiga/Polres Babar, red) ungkapnya.
AH sendiri saat jejaring media menghubunginya dalam rangka permintaan konfirmasi, melaui pesan akun Whats Appnya pada Minggu (26/5) yang diduga sebagai Tokoh Sentral dalam jaringan mafia perjudian Togel di Kecamatan Parittiga, sampai berita ini tayang, AH belum memberikan jawaban apapun kepada media.
Sementara itu, Kapolsek Jebus Kompol Albert, hanya menyampaikan terimakasih atas informasi yang ia terima, dan belum memberikan penjelasaan apapun. Namun demikian pihak media akan terus melakukan pendalaman demi mendapatkan data - data baru serta petunjuk untuk mengungkap siapa AH yang disebut sebut orang nomer satu mafia judi togel di Kecamatan Parittiga. Jejaring Media akan melakukan koordinasi serta konfirmasi kepada Pihak Polres Banga Barat dan pihak Polda Babel terkait maraknya dan tidak tersentuhnya hukum kegiatan perjudian baik judi togel, judi kodok-kodok yang ada di Parittiga ( HNCITIZEN)
0 Komentar