- Penulis : Hadi Susilo
- Ketua LSM AMAK Babel
![]() |
Muara Kantung yang terkatung - katung dan Muara Jelitik yang menggelitik dari tahun ke tahun |
CJ Online - Pangkalpinang, Dengan bangganya seorang Putra Daerah yang sejak kecil dan sampai sebagai Abdi Negara berkeinginan memberikan kontribusi kepada daerah yg sudah membesarkan dirinya. Adalah sosok yg patut di acungi jempol atas usahanya untuk membantu para nelayan yg saat ini terombang-ambing dengan ketidak pastian MUARA AIR KANTUNG dan MUARA JELITIK yg tidak kunjung kondusif.
Deddy Hartady terketuk hatinya serta terus berjuang ketika melihat problematika di seputaran Muara Air Kantung dan Muara Jelitik yang dari tahun ketahun di keluhkan para nelayan Sungai Liat tak kunjung terselesaikan
Atas dasar itu Deddy Hartady berinisiatif untuk membangun Talut dengan tujuan agar pasir yang menggunung tidak lagi turun ke Alur Muara tersebut. Dalam konteks pembangunan Talut, tentu memerlukan dana yg tidak kecil dan harus pula dibarengi dengan tekad membangun Talut agar para nelayan dapat keluar masuk muara tanpa ada kendala. Namun tekad yang kuat tanpa dibarengi dengan dana yang mencukupi serta dukungan para pihak, maka pekerjaan dengan tekad yang kuat itupun harus berjalan perlahan sebelum terhenti karena terbentur masalah pendanaan. "Artinya Deddy Hartady bagaikan ingin memeluk gunung, apadaya tangan tak sampai," ujaar Hadi mengilustrasikan tekad seorang Dedi Hartadi.
Pertanyaan yang kemudian muncul adalah kemana Pemerintah Kabupaten Bangka, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dan Pemerintah Pusat (FORKOMINDA), apakah mereka BUTA DAN TULI dengan keluhan para nelayan Sungailiat yang terancam jadi pengangguran karena tidak lagi melaut?
Dengan mandegnya pembangunan Talut oleh PT HARTADI PUTRA BANGKA, dimana saat ini sudah terizukan Resmi secara OSSnya dan harusnya Pemerintah malu BETAPA TIDAK BERDAYANYA PEMERINTAH MEMBANTU PENDANAAN AGAR PEMBANGUNAN TALUT YANG DI LAKSANAKAN OLEH PT HARTADI PUTRA BANGKA DAPAT TEREALISASI YANG PADA GILIRANNYA MASYARAKAT NELAYAN AKAN DAPAT MELAUT DAN MENCARI NAFKAH UNTUK KELUARGANYA.
Kenapa demikian? Karena dengan berdirinya Talut, Mudah-mudahan mampu mengurangi sidementasi di Muara Air Kantung. Sebagai bagian dari masyarakat, tentu prihatin dengan kondisi para nelayan Sungai liat yang terombang-ambing dengan ketidakpastian.
"Untuk itu mungkin tidak berlebihan jika PEMERINTAH HARUS SEGERA TURUN TANGAN MEMBANGUN TALUT BERSAMA-SAMA. Adapun alasannya sangat jelas, JIKA TALUT TIDAK DI BANGUN LEBIH DULU, MAKA MUSTAHIL SIDEMENTASI DAPAT DI CEGAH," pungkas Ketua LSM AMAK diakhir tulisan opininya ( pendapatnya)
0 Komentar